Keseruan di Gunung Bunder Bogor Camping Ground

penjadwalan factor mutlak Suksesnya Perjalanan
informasi terakhir yang camping di Gunung Bunder Bogor saya dengar, ada seseorang pendaki SMA yang tumbang meraup hipotermia di gunung gede sebab iklim yg tidak mensupport (hujan badai), ditambah kondisi sang siswi yang tambah ngedrop. memang lah melaksanakan aktivitas di alam bebas itu beresiko, senantiasa saja ada hal-hal yang di luar cangkriman kita, dikarenakan itu dibutuhkan kesediaan mental maupun fisik. Dan itu seluruh sanggup diminimalisir bersama persediaan yang matang. Bukankah nabi kita mengajarkan budi bisnis maksimal menjumpai tercapainya kreasi optimal? :)



Itulah obrolan singkatku dgn seseorang sahabat Pulung namanya, lewat sms. sebuah percakapan sedikit yang terhubung perjalanan kali ini, yg membangun alasan kenapa dilaksanakan pas guna 2 hari kelepasan ini, 25-26 desember penghabisan thn 2013.

“Tok-tok..” terdengar nada pintu gerbang kosku diketuk oleh satu orang Oh, ternyata Pulung, pagi-pagi sekali mencetuskan saya dan Sulaiman. sewajarnya seminggu ini aku libur kuliah sebab persediaan ulangan tampuk di universitas tapi sesuai persuasi konsul warga Ustadz al ‘Asiry, “jadikanlah ditengah-tengah liburanmu itu istirahat, dgn rihlah atau jalan-jalan, akan merefresh otak,” maka aku merancang suatu perjalanan dengan sekian banyak teman menjenguk ke zona darmawisata Gunung Bunder sebaliknya liburan baru saja berlalu 1 hri he he...). agenda yg hamba tetapkan merupakan mabit atau kemping semalam, selanjutnya paginya pergi ke curug seribu demi melepas kegemaran awak main air alias berenang, dan diteruskan ke pesiraman air panas.

Matras, nesting, tenda dome, sarana makan, dapur sleeping bag, jas hujan, baju hangat, pakaian edit seluruhnya telah menyusup ke tas gunung. sedang peralatan nih yg belum. setelah tiba di area kumpul, Bintaro Tangerang, aku dan Sulaiman cepat menuju ke Pasar bagi biaya ana berencana berbelanja stock makanan terhadap 4 wong terhadap 4x makan. Yah, sbg tips guna teman-teman serta jikalau kekayaan yang dimiliki terbatas budget sedikit maka tidak ada salahnya kita mengambil seluruhnya keperluan makanan bersumber rumah padahal konsekuensinya menjadi lebih ribet dan rumit dapat malahan akan amat sangat menghemat budget lantaran harga makanan di tempat-tempat rekreasi pastilah amat sangat mahal. sesudah ongkos ana pulang guna istirahat sebentar lantas packing, dan menagih waktu yang disepakati bagi bertolak yakni ba’da ashar.

sebentar menyangkut Gunung Bunder
Tim kali ini terdiri bersumber 4 orang aku Pulung, Sulaiman, dan Edik. setelah perjalanan istimewa lebih 3 jam mulai sejak Jakarta bersama mengemudikan motor, hasilnya membumi berulang di gerbang kebun Nasional Gunung Halimun Salak. kala itu jam memperlihatkan tempeleng 8 tengah malam seandainya kamu surut di siang hari sehingga bakal terhidang pemandangan berurut tumbuhan tumbuhan pinus yang lumayan tinggi, seolah berjajar tuntas menyongsong kalian.


3 anak jalma terdampar di hutan...
Inilah kali kedua saya menapak di darat nan asri bernama tempat rekreasi GSE (Gunung Salak Endah) Bogor. Terlatak di tanah kecamatan Pamijahan kabupaten Bogor Jawa Barat, berada di ketinggain jarak 750-1.050 meter berasal tekstur laut (mdpl) maka temperatur di tempat ini lumayan sejuk dan kalau kabut turun condong dingin. Gunung bunder yaitu sebuah sektor yg terletak di ceker gunung Salak. daya tarik yang ditawarkan di sini merupakan hutan pinus lebat dan beres rampung udara yg sejuk jauh alamat polusi eksklusif perkotaan, batas hidup yg hening dan slow jauh bersumber hiruk-pikuk pikuk jalma dan pastinya gemercik suara air yang tidak ada habis-habisnya lantaran saking jumlahnya sumur air, sehingga tak invalid Bogor disebut yang merupakan kota seribu Curug mengingat sebanyak air terjun yang ditawarkan, diantaranya adalah curug Cihurang, curug Cigamea, curug Ngumpet, curug Gua Lumut, curug seribu curug Nangka, dan serta tidak sedikit semula terkecuali itu ada pun sedia darat perkemahan di tempat ini.

Komentar